Hamas Kecam Keras Serangan Israel ke Iran: "Tindakan Brutal dan Tidak Terpuji"
Gaza City, Palestina - Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan keras yang mengecam serangan Israel terhadap Iran. Serangan tersebut, yang dilakukan pada awal pekan ini, dianggap oleh Hamas sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Iran dan tindakan brutal yang tidak terpuji.
"Kami mengecam dengan tegas serangan Israel yang tidak beralasan terhadap Iran," tegas juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, dalam sebuah pernyataan resmi. "Serangan ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan merupakan ancaman serius bagi stabilitas regional."
Barhoum menambahkan bahwa serangan Israel ini hanya akan memperburuk situasi di wilayah tersebut dan menimbulkan ketegangan yang lebih besar. Dia juga mendesak komunitas internasional untuk menghukum Israel atas tindakan agresifnya dan mendukung kedaulatan Iran.
"Tindakan Israel ini merupakan bukti nyata dari kekejaman dan arogansi mereka," kata Barhoum. "Mereka terus melakukan serangan terhadap negara-negara tetangga dan melanggar hukum internasional tanpa takut hukuman."
Serangan Israel terhadap Iran, yang terjadi pada Senin pagi, menargetkan beberapa fasilitas militer di wilayah tengah dan selatan Iran. Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara terkait program nuklir Iran.
Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, telah lama menjadi sekutu Iran dan telah menerima dukungan militer dan finansial dari negara tersebut. Serangan Israel terhadap Iran dikhawatirkan akan memicu eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa serangan Israel terhadap Iran telah dikecam oleh berbagai pihak internasional. Beberapa negara, seperti Rusia dan China, telah menyatakan keprihatinan mereka dan mendesak kedua negara untuk menghindari eskalasi konflik.
Perkembangan terbaru ini akan terus dipantau dengan cermat oleh para pengamat politik dan militer di seluruh dunia. Dampak serangan Israel terhadap Iran terhadap stabilitas regional masih belum dapat dipastikan.